Replika Perjuangan dan Potensi Desa Gedawung Ikut Meramaikan Pawai Pembangunan Kecamatan Kismantoro Tahun 2019

  • Aug 18, 2019
  • Desa Gedawung

KISMANTORO | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 74 di Kecamatan Kismantoro diselenggerakan kegiatan Pawai Pembangunan yang diikuti oleh 10 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kismantoro. Kegiatan pawai pembangunan ini dilaksanakan dengan mengambil rute perjalanan dari Lapangan Desa Miri menuju Lapangan Kismantoro dengan panggung kehormatan di depan Kantor Kecamatan Kismantoro. Desa Gedawung tidak mau ketinggalan menampilkan replika seluruh potensi desa yang dimiliki. [caption id="attachment_663" align="aligncenter" width="1280"] Barisan Kontingen Pawai Pembangunan Desa Gedawung yang dipimpin langsung Bapak PJ Kepala Desa Gedawung[/caption] Kontingen Desa Gedawung langsung dipimpin oleh Bapak Sularto, S.IP, M.Hum selaku PJ Kepala Desa Gedawung beserta ibu Sarwini, S.Pd.AUD selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Gedawung. Kontingen Pawai Pembangunan Desa Gedawung ini, menampilkan rangkaian tema nasionalisme, keagamaan dan kerohanian, pendidikan dan IPTEK, olahraga dan kesehatan, kesenian dan budaya serta ekonomi, pembangunan dan pertanian. Kontingen Desa Gedawung ini mengikutsertakan seluruh komponen masyarakat yang ada di Desa Gedawung dan seluruh perwakilan dari 5 dusun yang ada di Desa Gedawung. [caption id="attachment_662" align="aligncenter" width="1280"] Barisan Lembaga Desa dalam pawai pembangunan[/caption] Barisan Kontingen Desa Gedawung diawali oleh pembawa tanda simbol negara dan bendera Merah Putih kemudian disusul oleh lembaga yang ada di Desa Gedawung yang meliputi perangkat desa dan BPD Desa Gedawung dan dibelakangnya diikuti oleh para pejuang kemerdekaan. Barisan terdepan tersebut mewakili nasionalisme masyarakat Desa Gedawung terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. [caption id="attachment_661" align="aligncenter" width="1280"] Barisan para wali yang menyebarkan agama Islam di Desa Gedawung[/caption] Setelah barisan nasionalisme diikuti para wali yang melakukan penyebaran agama di Desa Gedawung yang juga menampilkan replika ikon wisata religi Gunung Malang. Salah satu situs makam penyebar agama Islam pertama di Desa Gedawung khususnya dan Kecamatan Kismantoro pada umumnya. [caption id="attachment_658" align="aligncenter" width="1280"] Replika Situs Makam Gunung Malang ikon wisata religi Desa Gedawung[/caption] Barisan keagamaan ini kemudian disambung dari para siswa SD yang ada di Desa Gedawung. Siswa SDN 1 dan SDN 3 Kedawung mengikuti kegiatan pawai pembangunan yang mempresentasikan potensi pendidikan yang ada di Desa Gedawung, para calon generasi penerus kemajuan Desa Gedawung. [caption id="attachment_659" align="aligncenter" width="1280"] Barisan siswa-siswi SD Desa Gedawung generasi penerus kemajuan Desa Gedawung[/caption] Desa Gedawung merupakan desa yang memiliki berbagai potensi SDM yang unggul, Desa Gedawung terkenal sebagai desa olahraga karena memiliki sarana olahraga yang cukup representatif seperti lapangan sepakbola, lapangan bola volly, gedung olahraga serta masyarakat Desa Gedawung yang sangat aktif dalam bidang olahraga. Kontingen Olahraga Desa Gedawung terdiri dari para atlit sepakbola, bola volly dan juga para petarung dari beberapa perguruan pencak silat yang ada di Desa Gedawung. [caption id="attachment_655" align="aligncenter" width="1280"] Barisan atlet dan pendekar pencak silat wujud kegiatan olahraga yang maju di Desa Gedawung[/caption] Selain terkenal sebagai desa olahraga, Desa Gedawung merupakan gudang seni. Berbagai potensi seni budaya ada di Desa Gedawung. Pada rangkaian pawai pembangunan ini, Desa Gedawung menampilkan Seni Ketoprak Dusun Kikis, Seni Ludruk Dusun Joho dan Dusun Klampisan, Seni Hadrah Dusun Miri serta Seni Tretek Ronda Kampung dari Dusun Miri. [caption id="attachment_654" align="aligncenter" width="1280"] Punggawa Ketoprak Dusun Kikis[/caption] Sektor pertanian merupakan salah satu penyumbang terbesar perekonomian masyarakat Desa Gedawung. Bidang pertanian menampilkan para petani yang tersebar merata di Desa Gedawung. Para ibu wanita tani membawa berbagai macam hasil pertanian, replika hasil bumi ditampilkan mulai dari singkong raksasa, terong Belanda hingga cabai California dengan ukuran yang luar biasa. [caption id="attachment_653" align="aligncenter" width="1280"] Barisan Petani Desa Gedawung wujud sektor pertanian yang maju[/caption] Setelah barisan pejalan kaki yang mempresentasikan berbagai tema pawai pembangunan, Kontingen Desa Gedawung juga menampilkan berbagai kendaraan hias. Mobil tank tentara yang mempresentasikan perjuangan masyarakat Desa Gedawung memimpin barisan kendaraan hias, replika masjid wujud masyarakat Desa Gedawung yang agamis. [caption id="attachment_665" align="aligncenter" width="1042"] Mobil Tank Tempur wujud perjuangan masyarakat Desa Gedawung[/caption] Replika tower pemancar jaringan menjadi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Desa Gedawung. Panggung kesenian ludruk dari Dusun Joho dan Dusun Klampisan menjadi kekayaan potensi budaya Desa Gedawung. Replika hasil bumi menjadi penutup barisan Kontingen Pawai Desa Gedawung mewujudkan bahwa Desa Gedawung merupakan tanah yang subur dengan banyaknya potensi pertanian di Desa Gedawung. [caption id="attachment_649" align="aligncenter" width="1280"] Panggung Kesenian Ludruk Irama Putra dari Dusun Klampisan[/caption] Pawai Pembangunan menjadi ajang promosi berbagai potensi yang dimiliki Desa Gedawung. Kegiatan ini diharapkan memunculkan berbagai potensi yang belum tergali dari Desa Gedawung. Tingkat pengenalan masyarakat umum terhadap berbagai potensi Desa Gedawung menjadi harapan dari seluruh masyarakat Desa Gedawung sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Gedawung.